Chart Heiken Ashi dengan Meta Trader 4

Artikel ini merupakan bagian penting dari trading saya dan masih tetap digunakan untuk trading dalam dunia Forex. Heikin Ashi adalah chart selain CandleStick yang berasal dari negara Jepang. Kalau anda sudah sering melihat chart dalam dunia trading, tentu anda sudah terbiasa melihat grafik dengan menggunakan CandleStick, Grafik Bar atau Grafik Line dari standard software yang sudah biasa anda gunakan dalam trading.

Chart Heikin Ashi bukan grafik standard yang disediakan oleh software trading tapi kita harus memasangnya secara manual kedalam software trading kita. Indicatornya sendiri sudah ada dalam setiap software trading Meta Trader 4.
Untuk lebih jelasnya coba anda lihat perbedaan visual yang cukup kentara antara Chart CandleStick versus Chart HeikinAshi

apakah anda sudah melihat perbedaannya? dalam chart Heiken Ashi, ada warna merah dan warna putih yang menunjukan ketika harga sedang bergerak turun atau bergerak naik. Chart tersebut merupakan nilai rata2 dari sebuah pergerakan harga. Ketika anda menggunakan Chart CandleStick biasa, memang kita bisa melihat apakah harga sedang bergerak naik/turun tapi chart tersebut berubah ubah dengan sangat cepat dan seringkali kita mengambil keputusan yang salah. Untuk lebih jelasnya ini Chart CandleStick yang diberi warna, merah berarti harga sedang turun dan warna hijau berarti harga sedang naik. Lalu bandingkan lagi dengan Chart Heiken Ashi nya.

Chart diatas adalah pair EURUSD (Euro US Dollar) dan kalau kita perhatikan memang di Chart CandleStick biasa kita melihat candlestick yang berwarna merah (turun) atau naik(hijau) tapi kalau kita lihat lagi yang chart Heikin Ashi, chart tersebut lebih memperjelas pergerakan harga ketika pair sedang turun tajam atau sedang naik secara signifikan, chart Heiken Ashi mengeliminasi noise/pergerakan harga di Chart CandleStick biasa. Dalam Chart HeikenAshi ini, saya menandai untuk pergerakan harga turun ditandai dengan warna Merah, sedangkan pergerakan naik ditandai dengan warna Putih. Sebenarnya anda bisa merubah warna tersebut tapi untuk saat ini kita memakai Merah dan Putih seperti bendera Negara kita :D

Heiken Ashi menurut saya seperti X-Ray dalam dunia kedokteran dimana kita bisa melihat pergerakan harga dengan lebih jelas dibandingkan dengan chart lainnya. Dalam contoh Chart Heiken Ashi diatas, saya tandai beberapa pergerakan harga yang tajam dengan box/kotak berwarna abu2, di kotak pertama terlihat candle Heiken Ashi yang berwarna merah (turun) selama hampir 1 hari dan jika anda trading pada waktu itu tentunya anda akan mendapatkan profit yang banyak.
Pada Kotak kedua, atau hari selanjutnya, price juga menurun dengan tajam tapi di pertengahan hari melonjak keatas dengan tajam, biasanya hal tersebut karena ada berita Penting/High Impact yang muncul dihari tersebut.
Sedangkan di kotak abu2 yang terakhir anda bisa melihat price melonjak dengan banyak yang ditandai dengan warna Putih, di hari tersebut tidak ada Berita Penting yang muncul sehingga lebih aman untuk masuk kedalam market dan di trading tersebut saya mendapatkan profit yang tinggi.

Dalam strategy yang saya gunakan sampai hari ini, berbekal Chart Heikin Ashi, biasanya(tidak selalu) saya menahan posisi ketika dalam keadaan profit, misalnya ketika chart berwarna merah saya menahan posisi SELL yang sedang profit sampai ketika warna CandleHeiken Ashinya berubah arah. Ketika ada posisi yang berada dalam market saya selalu waspada dan melihat kemungkinan apakah harga akan berubah arah atau masih sesuai dengan arah posisi yang sedang kita tradingkan karena kita tidak akan pernah tahu kapan harga akan berubah.

Ini adalah Rumus/formula perhitungan candle Heiken Ashi, tapi anda tidak perlu pusing2 atau terlalu memikirkan formulanya karena perhitungan tersebut sudah dihitung secara otomatis oleh software Meta Trader 4 kita dan dimunculkan kepada kita dalam visual candle yang berwarna Merah atau Putih.
hClose = [Open+High+Low+Close] / 4
hOpen = [hOpen (previous bar) + hClose (previous bar)] / 2
hHigh = Maximum (High, hOpen, hClose)
hLow = Minimum (Low, hOpen, hClose)

Ini adalah salah satu contoh dimana saya menggunakan Chart Heiken Ashi dan Modifikasi CurrencyMeter versi terbaru. Dalam contoh ini ketika harga tetap naik (berwarna putih) saya tetap menahan profit tersebut sampai warna Candlenya berubah dari Putih menjadi Merah (berlawanan).

Ketika anda sudah terbiasa menggunakan Chart Heiken Ashi, anda akan lebih terlatih untuk melihat ketika harga sedang bergerak turun/naik atau ketika harga akan berbalik.

*catatan: beberapa indicator dalam chart diatas merupakan modifikasi sendiri yang belum dipublish seperti indicator kalender news dari ForexFactory dan currencyMeter versi 1.1 yang menunjukan signal Buy/Sell, dimana indicator2 tersebut akan dijelaskan di artikel2 berikutnya