Minggu, 26 September 2010

Sentimen pasar sebagai indikator dalam forex

Setelah hampir 1 tahun mengamati grafik dalam forex secara intraday, mengikuti semua news yang keluar dan melihat grafik setiap hari, pada titik ini saya lebih tertarik dengan timeframe yang lebih besar, mulai dari 4hr dan daily (timeframe weekly terlalu lambat dan saya bukan seorang investor). Indikator2 yang terlalu banyak/membingungkan juga sudah saya filter yang pada akhirnya saya menggunakan beberapa indikator saja sebagai konfirmasi untuk masuk kedalam market atau tidak.

Psikologi apakah yang terjadi dalam pasar forex ? EURUSD yang selalu saya amati dari bulan Januari 2010 s/d Juni 2010 trendnya menurun terus karena krisis keuangan di eropa terutama hutang negara Yunani dan pada pertengahan bulan Juni 2010 krisis tersebut sudah teratasi dan Yunani juga mendapatkan bantuan yang cukup signifikan dari negara-negara eropa lainnya. Berita-berita mengenai euro ini terus saya amati dari situs2 yang berhubungan dengan forex.
(klik pada gambar untuk memperbesar)


Dari pertengahan tahun 2010 sampai sekarang, krisis ekonomi mulai melanda Amerika Serikat dimana EURUSD sekarang memasuki masa uptrend. Sekarang banyak berita negatif mengenai ekonomi US di semua portal berita forex. (klik pada gambar untuk memperbesar)


Saya berfikir apakah penyebab trend bisa berubah ? misalnya dari downtrend selama lebih dari 6 bulan lalu tiba-tiba berubah menjadi uptrend ? hasil pengamatan saya jawabannya adalah 'sentimen pasar'. Ketika sentimen pasar sangat kuat, saya melihat semua indikator tidak berfungsi dengan baik, misalnya indicator Stochastic dalam kondisi overbought terus dan tidak turun2 :)
perubahan dari downtrend menjadi uptrend juga menjadi penelitian saya untuk melihat 'kapan' suatu trend di timeframe daily berubah, dan ini berhubungan juga dengan 'cycle' dalam pasar forex.

Apakah sentimen pasar dipengaruhi oleh 1 berita ekonomi yang keluar ? tidak.. 1 berita penting di forex hanya bertahan beberapa jam saja dan sentimen pasar itu dipengaruhi oleh berita ekonomi secara berurutan. Jika dalam 1 bulan berita ekonomi yang keluar sangat positif maka kita bisa melihat bahwa currency pair tersebut dalam masa uptrend (1bulan termasuk uptrend jangka pendek).

Akhir pekan ini saya menyempatkan waktu untuk membaca buku 'Sentiment in the Forex Market' oleh Jamie Saettele. Sangat menarik dan nanti akan saya posting diblog ini mengenai rangkuman dari buku tersebut.

3 komentar:

  1. Halo Mas Riki, saya sering membaca blog anda, dan belajar forex dari blog ini, sampai sekarang saya sudah bisa trading dengan disiplin dan hati-hati, oh ya mas Riki untuk menghadapi news untuk NFP jika kita mau melakukan perangkap di pending order atau stop order di Marketia, sebaiknya idealnya untuk transaksi tersebut (pending order dan stop order), kurang berapa menit dari News NFP, dan berapakah selisih harga untuk kita pasang di pending order, dari harga running?, kemudian untuk news selain NFP yang mempunyai effek High impac, sebaiknya berapa PIP, terimakasih saya tunggu jawabannya..

    BalasHapus
  2. halo juga,
    untuk kasus NFP biasanya saya memakai currency meter karena kalau memakai pending order apakah itu buy/sell biasanya price naik turunnya gila. Sebaiknya tunggu sekitar 15 menit dulu lalu liat di indikator currency meter apakah nilai index USnya melemah atau menguat. Blog saya mengenai penggunaan currency meter bisa dibaca disini http://rikirisnandar.blogspot.com/2010/03/strategi-dengan-currency-meter.html

    lalu mengenai berita apa saja yang paling tinggi efeknya diantaranya: employment, trade balance, GDP dan FOMC meeting. Kalau berita yang lainnya efeknya bisa bervariasi

    BalasHapus
  3. berita ekonimi sangat mempengaruhi sentiment pasar sehingga trader harusn bisa melihat indikasi pasar yang terjadi untuk bisa menghindari impact besar , dengan memanfaatkan berita keuangan di octafx maka semuanya bisa dihindari dengan baik

    BalasHapus