Jumat, 12 Maret 2010

Channeling Chart Forex

Channeling dalam chart Forex sangat berguna ketika kita akan memprediksi dimana harga/price action bisa membalik (reverse). Channeling itu sendiri seperti terowongan yang membatasi nilai mata uang yang sedang kita amati.

Contohnya bisa dilihat dibawah ini: (klik pada gambar untuk memperbesar)
Pair yang didalam gambar adalah SterlingYen dengan timeframe 4 hr. Didalam gambar tersebut kita bisa melihat dimana harga pair tersebut naik ketika menyentuh garis channel bawah dan harga pair turun ketika menyentuh garis channel atas.

Konsepnya untuk membuat channeling sendiri sebenarnya sederhana, kita tinggal menarik garis trend dari titik paling tinggi ke titik tinggi yang terahir dan menarik garis dari titik paling bawah ke titik paling bawah yang terakhir.

Biasanya saya konfirmasi dengan candlestick 'Hammer' atau 'Long Legged Doji' sambil melihat apakah momentumnya kuat atau tidak.

Kemungkinan harga akan reverse juga akan lebih besar ketika pas pada titik tersebut ada level Support yang kuat atau menyentuh level Pivot. Pada gambar diatas di sebelah kanan bawah kita bisa melihat ada garis Support yang cukup kuat ditambah momentum yang sempurna. Momentum yang sederhana anda bisa memakai indicator stochastic, jika stochastic dibagian bawah maka kemungkinan harga akan naik keatas cukup besar.

Jika anda masih bingung anda bisa memakai indicator dengan nama SHI Channel yang bisa didapatkan disini:
yang dibuat khusus untuk software MetaTrader
Dengan indicator tersebut komputer akan membuat garis trendline bawah dan atas secara otomatis.. pintar dan kita tidak perlu susah payah membuat garis sendiri :)

Apakah indicator tersebut berguna? ya, sangat mempermudah pekerjaan kita dalam membuat channel, sempurna? sepertinya tidak, hari ini saya salah memprediksi karena channel SHI_Indicator membuat garis trendline bagian bawah yang tidak tepat, coba lihat gambar dibawah ini:(klik pada gambar untuk memperbesar)



Dalam kasus diatas saya heran kok CandleStick LongLegged Doji nya sudah muncul (ciri2 harga akan membalik) padahal belum menyentuh garis trendline, eh setelah sy tarik garis sendiri (yang garis warna merah) ternyata harga pair tersebut sudah menyentuh garis trendline :( jadinya telat untuk ambil posisi BUY. Setelah kejadian hari ini sy biasanya crosscheck apakah garis channel yg dibuat otomatis itu sudah benar atau belum.

Saya biasa memakai TimeFrame(TF) 1 hr dan 4 hr agar waktu untuk menganalisanya lebih santai. Silahkan dicoba sendiri dengan mendownload indicatornya lalu di coba sendiri dalam trading forex anda.

2 komentar:

  1. Cara mengambil Garis merah gmn ya mas Riki Risnanda?

    BalasHapus
  2. penjelasan yang bagus munghkin pada dasarnya ini seperti memakai support dan resistantn ya? kalau SR sih sering digunakan juga dalam trading di octafx untuk melihat apakah harga akan terus atau berubah arah

    BalasHapus